Saturday, July 15, 2017

EVENT MUSIK METAL TERBESAR DI INDONESIA

EVENT MUSIK METAL TERBESAR DI INDONESIA

1.Bandung Berisik

BERISIK adalah nama sebuah icon acara musik underground kepunyaan kota Bandung yang digagas oleh komunitas musik metal tertua di Indonesia Ujungberung Rebels. Musik yang ditampilkan pada acara ini sifatnya spesifik dan eksklusif. Genre musik yang menjadi ciri khas acara ini adalah genre musik metal yang tumbuh subur di kalangan komunitas underground di Indonesia khususnya Kota Bandung. Acara ini pun sudah ada sejak tahun 1995 hingga sekarang.

2.Hammersonic

Hammersonic adalah acara musik metal terbesar di benua asia, tepatnya asia tenggara dan diselenggarakan di Kota Jakarta. Event ini dibentuk pada tahun 2012 dan terus berlanjut hingga tahun 2014. Di Tanah Air acara musik yang mendatangkan band-band terkenal dunia memang sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh masyarakat Indonesia yang mencintai musik cadas.

3.Java Rockin Land

Java Festival Production yang diketuai oleh Peter Gontha tak hanya menjadi penyelenggara untuk Java Jazz Festival. Sejak tahun 2009 berdirilah Java Rockin'land. Java Rockin'Land itu sendiri adalah sebuah ajang festival rock tahunan yang diselenggarakan di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta. Walaupun mayoritas yang menjadi pengisi acara adalah beraliran rock. Namun bukan berarti pihak promotor tak mengundang para musisi yang beraliran selain rock, seperti metal, heavy metal, dan sweet rock. Selain itu festival ini juga tak hanya diisi oleh musisi dalam negeri saja, melainkan mancanegara.

4.Rock In Solo

Festival Rock In Solo merupakan festival musik yang didedikasikan untuk metal dan gaya musik terkait yang diselenggarakan di Surakarta, Indonesia. Sejarah Rock In Solo dimulai pada tahun 2004 dan telah tumbuh lebih besar setelah beberapa tahun. Pada 2012, acara ini telah menjadi salah satu festival musik terbesar di Indonesia dengan 37 band termasuk band internasional yang tampil di 3 panggung dengan 8.000 pengunjung.
Posted by at No comments:

INDONESIAN BRUTALITY COMPILATION CD

INDONESIAN BRUTALITY COMPILATION CD

 1.
Cadavoracity - Obsessed Thee Arranged The Violence 02:23
2.
Cadavoracity - Beastiarii 02:22
3.
Kaluman - Altar Prostitusi 04:41
4.
Kaluman - Membusuk Menjadi Sampah 04:41
5.
Rottenomiconm - Losesdupicia 03:48
6.
Rottenomicon - Infectious Perceptions 04:06
7.
Bleeding Flesh - Dismemberment of Mutilated 01:59
8.
Bleeding Flesh - Torment Banished 03:29
9.
Total Rusak - Forgotten in Your Life 05:11
10.
Total Rusak - Stop the Madness 03:39
11.
Bloody Gore - Bathing Your Soul With Gore Tears 02:32
12.
Bloody Gore - Bodily Levatation 02:45
13.
Disinfected - Anjing-Anjing Hutan Nusantara 03:00
14.
Disinfected - Back 03:42
15.
Absolute Defiance - Maggot Infestator 03:18
16.
Absolute Defiance - Obscure Of Disfigured 02:56
17.
Rotten Corpse - Rotten Solid Brain 02:43
18.
Rotten Corpse - Sound Bitter 03:31
19.
Jasad - Cengkram Garuda 04:37
20.
Jasad - Precious Moment to Die 04:08
21.
Brutal Corpse - Out Normallity 01:12
22.
Brutal Corpse - Suicide 01:45
23.
Death Vomit - Into My Flesh 01:52
24.
Death Vomit - Disaster Encountered 02:42
Posted by at No comments:

Friday, July 14, 2017

Daftar Label Music Metal Indonesia



























Posted by at No comments:

Saturday, March 8, 2014

KUMPULAN LIRICS LAGU METAL

Marah termuntah dendam
terbalaskan wajah murung
terdiam diri emosi lama tak
terbendung di ujung otak
tersimpan dendam luka tersayat
di dasar hati wajah murung
terdiam diri emosi lama tak
terbendung di ujung otak
tersimpan dendam luka tersayat
di dasar hati jangan berlari tatap
aku belati ini kampak ini akan
segera menghukummu dengan
luka yang sangat menyakitkan
rasa semua derita ini leher di
penggal otak berserak tangan
terputus usus terburai dia telah
mati marah termuntah dia telah
mati marah termuntah hilah
semua dendamku terbayar
nyawamu sebuah nyawa
melayang terhempas ke neraka
dia telah mati

Kami disini berdiri bersama
berbaris & bersenjata
untuk mereka....
Kami disini laksana anjing
penjaga
agar tungku ini tetap panas
membara....
Satu legasi..Pengobar api...
Rankaian bait pujian...
Testimonial diucapkan...
Menghafal semua lafal...
P...uisi epik kolosal...
Prasasti diukir,Menolak kalimat
satir...
Terjaga tiap aksara,Perkamen
penoreh sejarah...
Langkah...Menampik lelah petuah...
Tentara berjubah merah!!!
Diorama dalam ingatan...
Kekal tak lekang jaman!!!
GKENAIOS!!!POLEMOS!!!
THRIAMBOS!!!
Tinggi langit tombak,Tajam
berujung kesumat...
Kini berpijak diplatea,Bentangkan
tanah terbela...
MEMOAR PENGOBAR SANG
PENYULUT API!!!4x
Langkah...Menampik lelah petuah...
Tentara berjubah merah darah...
Kami disini brjanji melanjuti
yang telah kalian lalui!!!!!

Berteriak....
Lantang sambut petaka
Mengkumandangkan....
Tiap bait neraka
Berjubah merah....
Berkamuflase darah
Kami adalah
Tentara Merah Darah....
Menyulut benci....
Tanpa bara api
Menelan ancaman....
Menempa berani
Berjubah merah....
Berkamuflase darah
Iringi langkah
Tentara Merah Darah....
KAMI !!! Siap untuk mati
BERDIRI !!! Bersanding tameng
bersimbol harga diri....
Barisan bernyali di bawah
sumpah dan janji
Mengabdi pantang menyerah
Berbaris.... Bersenjata....
Di balik lingkar perisai baja
Hembusan.... Nafas berpacu
Lapar berburu.... Menjadi satu
Perintah.... Meluluh lantah
Tebar makian.... Sumpah serapah
Heracles.... Kamilah garis darahmu
Bersama Ares.... Hunuskan
tombak mautmu
Tuangkan anggur di cawan....
Saji Dionysus dan lawan....
Suguhi.... Rayakan perang dan
bersulang !!

Empat mata.... Saling bertatap
muka
Lama.... Dalam perjumpaan yang
perdana
Dua raja.... Dua rival beradu sapa
Tanpa.... Perintah mengangkat
senjata
Mereka bertemu bukan untuk
saling membunuh
Kebencian dibalik sikap
menyegani
Intonasi mengalir fasih saat
bicara
Saat konflik kata tak dapat
dikekang lagi
Mengobral bualan serapah kata
Mengumpat melumat lawan
bicara
Gempuran ironi tanpa interupsi
Kata sebagai senjata
Khotbah tendensi dalam
konfrontasi
Kata sebagai senjata
Merekam reka ulang kronologi
berperang
Invasi menjajah teritori dan
harga diri
Sebuah tawaran berujung
kehancuran
Tetap bertahan dengan harga diri
di tangan
Mengintimidasi menekan
menjatuhkan....
Tawaran sarat impian tanpa
pilihan....
Di ujung lidah sebuah frase
penolakan....
Tanpa titik temu, tanpa mufakat
Berbalas laknat....
Tanpa titik temu, sarat kesumat
Dendam melekat....

Dan.... Hari ini telah dinanti
Tanpa do'a sakralnya upacara
Hanya sunyi lantang bersuara
Layaknya berteriak....
Selama mata melihat
Selagi tubuh masih hangat
Biarkan kami melawan
Sampai titik darah penghabisan
Tandai dada dengan besi yang
menyala
Toreh setiap nama dengan darah
Hentakan lambat detak jantung
sekarat
Suarakan juru selamat....
Senandungkan hymne terdalam
Bisikkanlah dengan sya'ir yang
suram
Dihujani tiap penjuru arah seribu
panah
PUSARA.... BALA TENTARA
Terbujur bernisan anak panah
yang patah
PUSARA.... BALA TENTARA
Terkapar di kaki tebing mulut
neraka
Nyawa meregang....
Burung nazar berkoar lapar
Pakar penafsir pesan kematian
Berkicau kacau bagai penyanyi
Manuver liar menyambut yang
mati
Sebuah nilai monumental
Dalam arena duel yang jalal
Terkubur tanpa.... Do'a-do'a....
Terkubur dalam.... Pusara....
Sebuah nilai monumental
Dalam arena duel yang jalal
Harga diri, harga mati
Harga untuk mereka yang
pemberani
Terkubur tanpa.... Do'a-do'a....
Terkubur dalam.... Pusara....
PUSARA.... BALA TENTARA
Terbujur bernisan anak panah
yang patah
PUSARA.... BALA TENTARA
Terkapar di kaki tebing mulut
neraka

Neraka.... Setara mata
Tampak merata
Agenda genosida....
Merancang bencana
Hadirkan binasa....
Petaka.....
Menelan jantung kota
Sunyi tak berpenghuni
Eufoni Sangkakala
Hujan api
Asap pekat, sarat kematian
Artefak yang retak
Di bawah reruntuhan puing kota
neraka
DENGARKANLAH.... YANG.... MA.... TI
Mereka datang layaknya
kawanan binatang
DENGARKANLAH.... YANG.... MA.... TI
Menyerang menagih nyawa tak
terbilang
Rampasan nyawa
Tertimbun dalam bejana
Terjaga cerberus
Bertaring pekat jelaga
Sehitam jubah
Malaikat pencabut nyawa....
Kota telah mati....
Yang dulu suci....
Terlalap api....
DEMOLISI TANPA HENTI
Nisan bersama....
Jiwa jelata....
Jasad terbantai....
RANGKAIAN RANTING KEMATIAN
NERAKA.... DI UJUNG MATA
MEMBAKAR SEGALA....
4 X
Kota telah mati....
Yang dulu suci....
Terlalap api....
DEMOLISI TANPA HENTI
Nisan bersama....
Jiwa jelata....
Jasad terbantai....
RANGKAIAN RANTING KEMATIAN
Neraka.... Setara mata
Tampak merata
Agenda genosida....
Merancang bencana
Hadirkan binasa....
DENGARKANLAH.... YANG.... MA.... TI
Bercakap senyap berelegi
DENGARKANLAH.... YANG.... MA.... TI
Berkata selamatkan kami....

Manjing kana waktuna
Ninggang kana mangsana
Muru maluru beh ditu
Nungtik nyungsi nu kamari
Hudang pikeun tandang nu
kiwari
Ngundeur meureun ngala sugan
.. ..
Hana nguni hana mangke
Tan hana nguni tan hana
mangke *
Aya baheula, aya ayeuna
Moal aya ayeuna mun euweuh
baheula
.. ..
Aya indung, aya bapa
Indung nu ngandung bapa nu
ngayuga
Aya indung, aya surga
Aya bapa aya dunya
Du’a indung jadi jimat
Jampe bapa jadi ubar
Pikeun lengkah
Pikeun tandang
Ngadekeun ajen Kisunda
Laku lampah nu utama
Nyebarkeun asih kasasama
Tingkah polah sing merenah
Sangkan panggih
kamulyaan
Kajembaran
Kawaluyaan
Karahayuan
Congkrang kujang ngajirim
nonoman
Nu gede wawanena
Panceg dina galur
Salawasna akur jeung dulur
Panceg dina galur
Babarengan ngajaga lembur
Panceg dina galur
Moal ingkah najan awak lebur
Panceg dina galur
Salawasna akur jeung dulur.
Panceg dina galur
Babarengan ngajaga lembur
Panceg dina galur
Moal ingkah najan awak lebur
Munut ridho Gusti
Ngalap berkah Gusti
nu Maha suci
Munut ridho Gusti
Ngalap berkah Gusti
Sang Hyang widhi
Bral geura miang
Tandang makalangan
Nanjeurkeun kabeneran
Ngawangikeun bumi Pasundan
Sok geura hudang
Tandang makalangan
Sanghareupan musuh
Najan palastra nepikabinasa
Sakabeh nu gumelar didunya
Bakal panggih jeung ajalna
Ngan nu mangpaat pikeun
sasama
Anu bakal abadi
Ngarana ditulis dina prasasti
kahirupan
Laku lampahna turuteun pikeun
anak incu
Kujang nu nyurup kana raga
Anu nyieup kana wanda
Ngajirim jadi nonoman sunda
Sinatria ti tanah pasundan
Nanjeurkeun bebeneran jeung
kaadilan
Teu keuna ku owah gingsir
Teu kasilih ku junti
Ganjaran nu belapati, satria
santosa iman,
Sinatria pilih tanding Lalaki
lalanang Jagat

Sakali peurih anu bakal
jadi peurah,
saucap kata anu jadi
perkara,
baheula aing di
peupeurih ku sia, dina
peurih ieu anu bakal
jadi peurah, sabab
peurih hate aing di
racun kusia, sabab
peurih hate aing di
peupeurih ku sia,
PIKEUN NGABALES
KANYERI, RASAKEUN
TAH PEURAH AING NU
BAKAL JADI PATI
NGANCURKEUN HIRUP
SIA

Hanteu gedag bulu salambar.
Hirup ulah manggih tungtung,
paeh ulah manggih beja.
Ilang along margahina,
katinggang pangpung dilebok
maung,
rambutna salambar,
KACIWIT KULIT KABAWA
DAGING..KACIWIT KULIT KABAWA
DAGING
Leutik leutik ngagalatik,
getihna satetes,
ambekanana sadami,
agamana darigamana,
kaula nyerenkeun kanu maha
kawasa .
Kiruh ti girang kiruh ka hilir.
Kulak canggeum bagja awak.

Melak Hade jadi Hade
melak peso jadi bedog
melak arit jadi kampak
geus kolotna ngagawe mamawa
kampak
aya nu melong langsung di
tajong
aya nu nyentak langsung di
kampak
aya nu mabok langsung di
gebug
aya nu codeka langsung di
kadek
kudak kadek
kudak kadek
kudak kadek
cul igel tinggal dog dog
lamun perang sok mawa bedog
cul anak pamajikan
ngajaga pangkat pangkat jadi
preman
aya nu melong langsung di
tajong
aya nu nyentak langsung di
kampak
aya nu mabok langsung di
gebug
aya nu codeka langsung di
kadek
preman mawa kampak
preman mawa bedog
kudak kadek
kudak kadek
kudak kadek
Preman mawa kampak
preman mawa bedog

ringkih binih kapelak, pasukan
anu nyebar, peurih ngahadang,
awak anu ngaclengkeun,
rungsing ngarasuk, ka getih anu
ngamuncak, pangeran ka hasut,
nu di uspan ka pelak, kabawa
bubuk, ku waktuna dunya,
sajalan saarah, pelakeun ka
rungsing bagong, giring
kahirupan, nu aral subha,
sucikeun ka peuneutan, nu bau di
kahirupan, ka cepeng sakabeh,
hiji nyawa, nu kotor jeung anu
cacat, NISTA MAJA UTAMA

Aya cai hideung di botolan
cai matak edan cai matak
edun
*caina kawantun caina
karuhun
caina kawantun cai nu matak
edun
caina kawantun caina
karuhun
caina kawantun cai nu matak
edun
sia jual ku aink di beuli
aink lieur sia teu paduli
sia jual ku aink di beuli
aink modar sia teu paduli
(Back to *)
alkohol teu boga harti tolol
nu ngomong tolol teu boga
kontol
aya cai hideung di botolan
cai matak edan cai matak
edun

**)isuk2 sibuk ka cai, ngumah
kolor isi tai, isuk2 sibuk ka cai
gurat wese tilu kali
Awas anjing sia ngimpi modol
gurat wese tilu kali, awas ngimpi
modol mawa bahaya
Awas anjing sia ngimpi modol
gurat wese tilu kali, awas ngimpi
modol mawa mamala.
Awas ngimpi modol mawa
bahaya,
awas ngimpi modol mawa
mamala 2x
awas ngimpi modol 4x
back to **)

TUA BANGKA
BERJALAN,MENGINTAI KESUCIAN
OBSESI LIBIDO KEPERAWANAN
TUMBALKAN TUBUH TAK
BERDOSA
PAHA MULUS
TERSINGKANG,PAYUDARA
TERSENYUM LIAR
HASRAT BIRAHI PENDOSA,AIR
LIUR TERTETES DI ATAS BIRAHI
RASA SERAKAH TAK PEDULI
SEDARAH
PAKSA MEMAKSA GAIRAH
KEJAHATAN
PERSETUBUHAN SEDARAH
MENYISAKAN DENDAM
PERSETUBUHAN SEDARAH NAFSU
IBLIS BERKUASA
PERSETUBUHAN SEDARAH....
RASA MARAH RASA DOSA,AKAN
MENJADI SEBUAH LUKA
TETESAN SPERMA SANG MURKA
AKAN MENJADI BENIH PENDOSA
DENDAM INI AKAN BERAKIBAT
KEMATIAN
TUNGGU PEMBALASANKU UNTUK
PENEBUSAN DOSA MU
BELATI PERAK
TERHUNUS,NYAWAMU DI
TANGANMU
TAK ADA AMPUNAN,RASAKAN
SEMUA DERITAKU
DARAHMU ADALAH
PENEBUSAN,SEMUA DOSAMU
KEPALA TERPENGGAL,PENIS
TERPOTONG MATI
BELATI PERAK
TERHUNUS,NYAWAMU DI
TANGANMU
TAK ADA AMPUNAN,RASAKAN
SEMUA DERITAKU
DARAHMU ADALAH
PENEBUSAN,SEMUA DOSAMU
KEPALA TERPENGGAL,PENIS
TERPOTONG MATI
PERSETUBUHAN SEDARAH
MENYISAKAN DENDAM
PERSETUBUHAN SEDARAH NAFSU
IBLIS BERKUASA
PERSETUBUHAN SEDARAH....

SIA NGELMU, AING NGELMU,
SAGURU SAELMU ENTONG
NGAGANGGU
AMAN GEUS EDAN,JALMA TAMBAH
EDAN
POHO KA BUMI POHO KA ALAM
TEU PADULI,AWAK RUKSAK
NU PENTING MAH,ELMU GEUS JADI
AWAK
SIA PREMAN,AING JAHAT
SIA EDAN,AING LEUWIH EDAN
SIA PERANG,MAWA BEDOG
AING TEU NEURAK DI BEDOG
REFF:
SIA NGELMU,AING NGELMU
SAGURU SAELMU TONG
NGAGANGGU
CUNGKLEUK LEUWEUNG
CUNGKLEUK LAMPING
LIEUK DEUNGEUN
LIEUK BATUR
JAMAN GEUS EDAN,JALMA TAMBAH
EDAN
POHO KA BUMI POHO KA ALAM
TEU PADULI,AWAK RUKSAK
NU PENTING MAH,ELMU GEUS JADI
AWAK
SIA PREMAN,AING JAHAT
SIA EDAN,AING LEUWIH EDAN
SIA PERANG,MAWA BEDOG
AING TEU NEURAK DI BEDOG
REFF:
SIA NGELMU AING NGELMU
SAGURU SAELMU TONG
NGAGANGGU
SIA SAKTI AING SAKTI
LAMUN PERANG TONG MAWA
BELATI!!!

kesendirian rasakan ada
rasakan tunggal sang penghayat
keberadaan syair kata kalimat
sepi laras untuk perlaya
sepinya kematian bersama gelap
puja hampa pada kosong berdiri
tegak tanpa hampa harap perlaya
ku campak sisa pada nyawa
ku raih gelap tanpa ada kata suci
penghantar mati
laras untuk perlaya sepinya
kematian (2x)
hilang nyawa hidup hampa
nyawa hilang asa (2x) laras
perlaya

Kopong Selongsong Menyokong -
Perih
Memutih Berbuih - Suckit Ungkit
Penyakit - Palung Menikung
langsung
Mencekung - Hidup Terlungkup
Mencangkup - Sesal Mencekal
Binal
Mengkepal - Tatap Mengharap
Ratap
Mengecap - Nista Ternoda Hampa
Tersiksa - Pungak Dahak
Mengepak -
Dendam Hitam Mengeram - Luka
Menghina Raga Tercipta - Air
Mengalir
Mangkir Mengungkir - Pudar
Sadar
Mengakar - Basuh Bersimpuh
Tubuhku
- Hembus Menghempas - Mari
pastikan
Beraksi - Simpuh Tubuh Terbunuh
-
Retas Hempas Mencadas - Tusuk
Merasuk Busuk Menciduk - Saksi
Diri
Memaki - Bisu Memacu Tabu
Bertumpu

Otakmu binatang caramu
binatang ,tak ada rasa malu kejar
obsesimu yg bukan milikmu,
korbankan harga diri
membatulah muka membatulah
hati, menjadilah luka didalam
otakmu
hancurkan obsesimu lihatlah
dirimu siapa dirimu jilat sana sini
umbar omong kosong, coba beri
bukti bukan omong kosong
otakmu binatang caramu
binatang, jilat pantatku.

Banjir darah karena telah
menyakitkan ku
Pembalasan dendam suatu
prnghianatan
Membunuh demi untuk
kemarahan ku
Kau memang pantas untuk
mendapatkannya
Jeritan tepat di depan wajah ku
Waktu aku merobek perut mu
Dengan luka yang sangat
mengerikan
Inilah jalan terbaik untuk
membunuh mu
Mata tertutup
Mulut di sumpal
Tangan terikat
Usus terburai
Aku akan bunuh kamu
Pisau tajam mengkilat mengiris
kulit wajah
Tubuh terkulai lemas saat
meregang nyawa
Kini aku terbebas dari rasa sakit
ku
karena kematian mu penuh
dengan dendam

tenggelam ke dalam lorong yang
gelap
diriku merasa masuk neraka
menggigil tubuhku menyayat
jiwaku
tercekik leherku terhempas
ragaku
terkoyak nadiku setengah mati
pandanganku semu terlempar
jauh
tak kuat kumerasa ku tak
berdaya
perlahan diriku terambang mati
tubuhku ragaku musnah bercela
jiwaku binasa ku tak berdaya
nyaris mati
kegelapan menghampiri
berselimut api dosa
kini telah musnah sudah
menuju terang abadi
walau jiwa terancam mati
aku takkan pernah mati
menuju sinar terangnya
tuk gapai terang kembali

Getih nu ngalir dina raga
moal nepi ka eureun ku waktu
adat nu geus jadi budaya
kaboga nu di pikaboga
nandakeun ieu kodrat sunda
moal nyerah moal ingkah
moal nepi ka cengkat
kodrat sunda nepi binasa
kodrat sunda nepi binasa
getih nu ngocor moal nepi ka
beak
totonde tinu ayana kodrat
moal leungit moal indit
moal nepi ka ijid
ieu takdir kodrat tinu hiji mangsa
kodrat sunda nepi binasa
adat nu geus jadi budaya
taneuh nu likeut
getih nu bereum
taneuh sunda nu di pika boga
hideung bodas teu paduli
kodrat sunda nepi binasa
kodrat sunda
moal nyerah moal ingkah
moal nepi ka cengkat
moal nepi ka ijid

Kandel kulit beungeut…!!
Jaman kiwari loba jalma nu teu
gableug kaera
Tingkah polah manehna di
dunya kacida nista
Pikeun manggih kagorengan ka
sasama
Sangkan pikeuheuleun jalma-
jalma
Manehna sarakah
Jalmana bangkawarah
Hirupna teu merenah
Sangkan paeh teu meunang
berkah
Manehna sarakah
Jalmana bangkawarah
Hirupna teu merenah
Sangkan paeh teu meunang
berkah
Sagala tingkah polah pasti aya
wawalesna
Boh Kahadean boh kagorengan
Moal burung aya ganjaranna
Ti gusti agung nu welas asih
Kandel kulit beungeut
Paribasa nu pantes keur jalma
Kandel kulit beungeut
Keur jalma nu teu gableug kaera
Kandel kulit beungeut
Montong calutak ka batur
Kandel kulit beungeut
Montong ngalunjak ka batur
Teu cara aya butuhna
Ngadeukeutan aing
Teu cara aya hayangna
Ngadeukeutan aing
Saeutik-saeutik ngadeukeutan
aing
Ngan aya butuhna hungkul
Saeutik-saeutik ngadeukeutan
aing
Ngan aya perluna hungkul
Laknat,sia kudu di laknat
Laknat nepi ka liang lahat
Siksa,sia kudu disiksa
Siksa nepi ka liang lahat
Laknat,sia kudu di laknat
Laknat nepi ka liang lahat
Siksa,sia kudu disiksa
Siksa nepi ka liang lahat
Moal lila deui manehna hirup di
dunya
Sabab loba nyusahkeun ka
sasama

Utah getih peurih tikoro, utah
getih, utah getih asa sakarat,
utah getih,
sabab kieu aing diracun kusia,
sabab kieu aing sia kudu modar.
Montong loba bacot hareupeun
aing montong balaga
kadek,kadek,kadek,
modar,anjing,modar
kadek,kadek,kadek
sia,modar,anjing
leungeun maneh pegat tikoro di
gorok getih maneh ngocor di
inum ku aing

Berwajah hitam pekat
Penglihatannya gelap
Akalnya sudah hilang
Berwajah hitam pekat
Penglihatannya gelap
Akalnya sudah hilang
Rantai belenggu dikalungkan
Beberapa gada dipukulkan
Dipenjara dalam neraka
Dibelenggu dalam belenggu
neraka
tidak akan dikasihani
selamanya..
Teriakannya… tak didengar
Teriakannya… tak dijawab
Teriakannya… tak didengar
Teriakannya… tak dijawab
Menjerit-jerit dengan celaka
Menjerit-jerit dengan kerusakan
Menjerit-jerit dengan kehinaan
Menjerit-jerit dengan kebusukan
Digandengkan dengan setan
Di penjara yang kekal
Diliputi rasa penyesalan
Siksaan mereka sangat pedih
Tempat masuk mereka sangat
sempit
Nanah mereka terus mengalir
Aurat mereka terbuka
Warna mereka berubah
mereka akan tetap dalam neraka
mereka buta tak bisa melihat
mereka bisu tak bisa bicara
mereka tuli tak bisa mendengar
penghuni neraka yang celaka..
penghuni neraka yang celaka..
Digandengkan dengan setan
Di penjara yang kekal
Diliputi rasa penyesalan
setiap mayit menginginkan
hidup kembali
kecuali ahli neraka
setiap mayit menginginkan
hidup kembali
kecuali ahli neraka
penghuni neraka yang celaka….
Digandengkan dengan setan
Di penjara yang kekal
Diliputi rasa penyesalan
Siksaan mereka sangat pedih
Berwajah hitam pekat
Penglihatannya gelap
Akalnya sudah hilang

Terbang menuju tempat
ketinggian dengan semua angin
kebebasan lenyap untuk
selamanya bersama kabut
keabadian
terbang.. Menuju.. Tempat
ketinggian.. Meninggalkan semua
kehidupan perlihatkan. Segala
keinginan dan hilang tanpa
bayangan. .
Amarah dengan kebencian
bersatu dalam darah yang hitam.
Melayang dengan segala
keinginan. Hilang bersama kabut
hitam
terbang menuju tempat
ketinggian dengan semua angin
kebebasan lenyap untuk
selamanya bersama kabut
keabadian

TINCAK HULUNA RAGAJI DIBEULI
RAGA PAMATI HARUKKEUN DIRI
GOROK KURAGAJI...GOROK
KURAGAJI 2x
*SIA NGAN BISA NYERIKEUN HATE
AINK
SIA NGAN BISA NGANCURKEUN
HIRUP AINK
HIRUPKEUN NAFSU AINK
*SIA NGAN BISA NYERIKEUN HATE
AINK
SIA NGAN BISA NGANCURKEUN
HIRUP AINK
-LOBA BEAK KUMANEH...HAH
MONTONG BABACOT RASAKEUN
YEUH RAGAJI
ULAH NGAGENI BISING MANEHNA
NGERI
*JELEMA NGAHINIS GOROK
KURAGAJI
GOROK.GOROK.GOROK KURAGAJI
JELEMA NGAHINIS GOROK
KURAGAJI
GOROK.GOROK.GOROK KURAGAJI
AJAL SIA NGAN SAUKUR DIUJUNG
HIRUP.....AKAR DINA PAMEAKAN
PEURIH
GOBLOG...SIA...RAGAJII...
TINCAK HULUNA DIGOROK
KURAGAJI
SISIT JEUNG PEURIH JADI
PANGGANTI
GOROK KURAGAJI...GOROK
KURAGAJI 2x
SIA NGAN BISA SAUKUR JADI
PEPEURIH
SIA NGAN BISA NYERIKEUN HATE
AINK GOROK KEREUT KU AINK
SIA NGAN BISA SAUKUR JADI
PEPEURIH
DINA UJUNG PAMATII....
MONTONG BABACOT RASAKEUN
YEUH RAGAJI
ULAH NGAGENI BISING MANEHNA
NGERI
GOROK.GOROK.GOROK KURAGAJI
GOROK.GOROK.GOROK KURAGAJI
GOROK.GOROK.GOROK KURAGAJI
GOROK.GOROK.GOROK KURAGAJI
SIA...DIBELEK...SIA....DIGOROK
AJAL SIA AYA DILEUNGEUN AINK
SIA...ANJ*&K MANEH....DIGOROK
KURAGJI..

membusuk terlahir di dunia
penuh dengan belenggu dosa
bercorak api neraka
terinjak takdir dunia
obsesi harga diri
penuh rasa benci
jiwa yang tercaci
berikan rasa dengki
luka dalam jiwa ambisi
dendam
putuskan semua raga
terlahir seperti sesosok
sampah
terendah seperti kotoran
manusia
terlahir hina terjerat nista
takdir hidup menuju maut
mati membusuk bagaikan
sampah
terlahir kotor hawa di jiwa

Saucap kata nu bias nyieun
perkara
Lain baheula lain ayeuna
Aing moal nepi ka neuteuli
Hiji mangsa nu geus di pika
ngewa
Tega lara tega pati
Nista maja utama
Saucap kata nu pantes jang sia
Bonganan sia balaga
Sok geura balitungan jeung aing
Aing moal ngejat sasiku
Moal mundur salengkah
Sabab ieu aing nu rek
mapagkeun pati sia
Kasisit sabit kalengkah panca
ucap
Moal nepi ka ereun ku waktu
Moal nyerah moal ingkah
Najan keclak geutih pameakan
Saucap kata nu bias nyieun
perkara
Lain baheula lain ayeuna
Aing moal nepi ka neuteuli



Saffar - Mandatory El Arshy


Siddiqul akbar altar alqohar valium battar
Mekkah Madinah telah menjalar laskar Dzulfiqar
Tiada menceca tiada menghina
Redam semua terkubur sirna
Telan telak titah sang Ahmad
Lekat erat pemberi mandat

Vibrasi takbir lantang mengalir awali lahir yakinkan akhir
Fisabilillah hantamlah fitnah
Hunus harokah rancang sejarah
Fisabilillah tebar Assunnah
Kecuplah fitrah genggam syariah
Fisabilillah koloni sakhrah

Antivenom nalar serotonin Umar modulasi hepar
Aphetamine makar tempat bersandar bukan kelakar
Vibrasi takbir lantang mengalir awali lahir yakinkan akhir
Mandatory El Arshy

Siddiqul akbar altar alqohar valium battar
Mekkah Madinah telah menjalar laskar Dzulfiqar
Meskipun terpisah jauh dari peristiwa agresi Abrahah
Ikatan penggenggam syahadah tak akan terpisah
Saling mengisi dalam segala sisi
Memahami konsep tauihid sebagai sebuah puncak dari esensi
Memberikan pencerahan kepada yang buta akal
Dan menjadi pengobat bagi sakitnya hati
Tak terikat pada tradisi meruntuhkan setiap ideologi
Dan isme yang kemudian hanya akan
Melahirkan budaya yang sakit di kepala kita
Inilah Milah yang keabshannya tak perlu lagi diuji
Menjadi ikon bagi setiap jiwa para pembela kebenaran yang hakiki


NOVUS ORDO SECLORUM


Kau berikan cinta dunia
Rusuk zinah sesat tertawa
Kau sebarkan kitab pribadi gila
Dalam lingkaran pusara dunia
Kau rusak semua tradisi suci
Racun diri sembah materi
Isi perut terisi
Ideologi birahi
Spermasi belati
Misi misi berdasi
Mata hati t'lah mati
Pagar mimpi distresi
Kata surga senjata
Jilat murka manusia
Tuhan dunia yang fana
Kafir bernyawa dalam nadi gila
Kafir terjerat jala lingkaran sesat
Kafir menjelma dalam indahnya dunia
Mata iblis terbuka
Sabda surga neraka
Mata iblis memburu
Tuhan dunia yang baru
Mata iblis terbuka
Tukar baik dan fakta
Mata iblis memburu
Tatanan dunia yang baru


MULKAN JABARIYAN

Rasakan tahta rasakan pesta
Pestakan luka
Kepalan rasa pembakar raga
Raga kuasa
Scripta pusara tiran menggema
Menciptakan dogma
Pestakan luka raga kuasa
Menggemakan dosa
Ego distronik robohkan jiwa
Kasta kesturi hunuskan pedang
Pedang Dzulfiqar hancurkan tiran
Tiran tengadah hunuskan peran
Peran logika kukuhkan lisan
Rima sengsara prosa jahala
Iblis jahanam tebarkan prosa
Prosa dimuka rajam pusara
Iblis jahanam butakan jiwa
Butakan jiwa rajam manusia
Raja raja pengobar luka
Raja raja pengobar luka
Runut nervosa Israilia
Jalar jelaga rima angkara
Bala agenda dunia bencana
Hasta neraka argumen kata
Inilah harga terkaman nyata
Bias historik pesta berhala
Lisan melaju memburu nafsu
Tunggu murka Maha Kuasa


 SAMIRI JILATI BUMI

Samiri jilati bumi
Bantai dunia menjelma nabi
Lumuri diri spermasi ilusi
Lengkapi diri konsprasi birahi
Wahyu dunia surgawi
Rotasi prostitusi
Jari ejakulasi
Invasi produk mimpi
Doa berhala dunia pusara
Bisa dunia jala senggama
Bala jelaga tentara neraka
Luka mereka mereka merana
Merana surga surga neraka
Luka aroma aroma bencana
Bencana kuasa kuasa berhala
Dustakan agama
Petaka dunia Samiri berdusta
dia tertawa
Tanamkan benci stagnasi basi
Lobi Samiri porosi dengki
Misi ambisi pagar demokrasi
Rotasi mimpi revolusi bumi
Proporsi negeri generasi mati
Ludahi suci semua belati


HAYKAL ABU JAHL

Lobi bias pencakar Abu Jahl
Dominasi pengkultus berhala
Ambisi tunggal global Abu Jahl
Bukti peluru kabal sang pemfitnah
Tertawa penghancur cahaya
Jelaga kuasa
Pusara kuasa neraka
Agenda bencana
Logika buta
Jala terikat
Inersia sekat
Darah meraka
Asam sang Azzam peluru tajam
Penggal kepala serdadu pagan
Haykal Abu Jahl
Dogma peluru kabal
Haykal Abu Jahl
Stigma peluru kabal
Butir peluru hempaskan waktu
Laju serdadu pemburu nafsu
Tanduk penakluk tunduk membusuk
Menentang badai titah kuasa


SYAIR SYIAR PENGINGKAR IKRAR

Tebarkan syair pengingkar ikrar
Tebarkan syiar pengingkar ikrar
Distorsi mimpi pengejar pasar
Konsumsi misi bernazar zakar
Belukar diri ludahi suci
Melawan luka rotasi dunia
Misi yang manis dan senjata iblis
Konsumsi api ambisi mimpi
Nurani benci negeri terkapar
Inilah bumi industri mahar
Oplosi mimpi surga berlapis
Konsumsi misi ambisi tirani
Memburu surga kulit neraka
Syair syiar pengingkar ikrar
Belukar cinta robek dunia
Syair syiar pengingkar ikrar
Inilah semu bias belenggu
Syair syiar pengingkar ikrar
Tebarkan syiar pengingkar ikrar
Syair Syiar pengingkar ikrar
Tebarkan syiar pengingkar ikrar
Syair syiar pengingkar ikrar
Oplosi mimpi surga berlapis
Syair syiar pengingkar ikrar


 ATMOSPHERIC INTIFADHA

Singa berkobar gejolak dunia
Pewaris badar bias sejarah jelantah fitnah
Kesturi saksi  tetesan darah
Akar risalah vena Madinah
Refleksi diri bela aqidah
Teguklah serum semurah hamzah
Jundi memegang kunci revolusi
Jundi berdiri di ujung hari
Jundi berbekal kalam suci
Jundi mengepal janji Illahi
Terlahir suci bagai syuhada
Menolak tunduk pada dunia
Terlahir suci bagai syuhada
Kepal jemari hidup mulia
Terlahir suci bagai syuhada
Lighuraba tanah Anbiya
Terlahir suci bagai syuhada
Buah kesturi global Intifadha
Intifadha
Singa berkobar
Pewaris badar



 EVOLUSI

Evolusi pada jiwa terindah
Delegasi dari harumnya aqidah
Evolusi pada tanah terjajah
Delegasi para panah lathifah
Lepas singa di dada
Sekap propaganda tegakkan kepala
Bentang busur panah
Sekap propaganda sayatan syuhada
Suci dan mulia
Sekap propaganda tegar dalam laga
Tanpa busung dada
Sekap propaganda topang kaki lantang
Sejarah kan berulang
Qolbi Robbaniyah ranumnya sejarah
Cahaya tarbiyah pemuda makiyah
Kolonia dextra kardia sahaya
Cerebri mendunia evolusi raga
Menanti Kalamulloh themo Shalahudin
Evolusi raga robek apathia
Kolonia dextra kardia sahaya
Cerebri mendunia evolusi raga
Qolbi Robbaniyah ranumnya sejarah
Cahaya tarbiyah pemuda Makiyah
Kolonia dextra evolusi raga
Robek apathia


NEUROTRANSMITTER HIMADA

Relung relung menghujam
Hantarkan kalam yang suci buyarkan duka
Tafsir dalil mengepal
Rasakan inti makna
Dialah Himada
Haiga angkara
Masuki cahaya
Dialah Himada
Pembias angkara
Pembebas yang luka
Dialah Himada
Lantunan ibrani
Cerebri tersuci
Dialah Himada
Nabi yang ummi
Jenderal tertinggi
Vena bergetar arteri terbakar
Hunus syariat akhir syafaat
Global umat
Penghancur berhala
Penghamba dunia
Penghancur berhala
Latta dan Uzza
Jiwa Quranic darah syuhada
Hidup mulia balistik cinta
Romansa Musa pena asmara
Asmara Isa tiada berdusta



Posted by at No comments:

Tuesday, December 24, 2013

GUTTURAL DEATH (bands A - Z)

Posted by at No comments:
Subscribe to: Posts (Atom)