Death metal adalah sebuah sub-genre dari musik
heavy metal yang berkembang dari
thrash metal pada awal
1980-an.
[1] Beberapa ciri khasnya adalah lirik lagu yang bertemakan
kekerasan atau
kematian, ritme gitar rendah (
downtuned rhythm guitars), perkusi yang cepat, dan intensitas dinamis. Vokal biasanya dinyanyikan dengan gerutuan (
death grunt) , geraman garau (
guttural growl) atau geraman maut (
death growl). Teknik menyanyi seperti ini juga sering disebut "
Cookie Monster vocals".
Beberapa pelopor
genre ini adalah
Venom dengan albumnya
Welcome to Hell (
1981) dan
Death dengan albumnya
Scream Bloody Gore (1987). Death metal kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh band-band seperti
Cannibal Corpse,
Morbid Angel,
Entombed,
God Macabre,
Carnage, dan
Grave.
Kemudian era 2000'an, Death Metal berkembang sangat pesat. Banyak
band-band jebolan aliran death metal menjadi pembaharu dalam musik
metal. Band-band tersebut antara lain
Inhuman Dissiliency,
Disavowed,
Viraemia,
Hiroshima Will Burn,
Amon Amarth,
Inveracity,
The Berzeker,
Dying Fetus,
Necrophagist,
Condemned, dan masih banyak lagi.
Di Indonesia, genre ini diawali pergerakan dan perkembangan-nya di tahun 1990-an dengan band
thrash metal Rotor
di Jakarta. Pergerakkan utama Death Metal Indonesia berasal dari
munculnya inisiatif oleh band Grindcore asal Malang, Rotten Corpse, yang
menggarap untuk pertama kalinya (yang diketahui) musik Death Metal.
Kemunculan dan permainan Rotten Corpse akan Death Metal merupakan
pertanda dari lahirnya sebuah individu musik baru, bernama Death Metal.
Beberapa band pioneer Death Metal lainnya di daerah lain, seperti
Trauma dari
Jakarta ,
Insanity dan
Hallucination dari
Bandung,
Death Vomit dari
Jogjakarta ,
Slow Death dari
Surabaya kemudian berkembang dengan band-band yang dianggap sebagai senior karena pengalamannya masing-masing seperti:
Disinfected,
Ancur,
Plasmoptysis, Jasad dari
Bandung,
Siksa Kubur ,
Funeral Inception dari
Jakarta,
Cranial Incisored Jogjakarta , Semarang
Grind Buto. Abysal.
Blast Torment dari
Padang,
Total Rusak dari
Bukittinggi , dan
Jahanam Corpse dari
Batam,
DeathSounD dari
Pontianak ,
Teboks dari
Sambas , Rantai 86
Tegal,
Genocide the Kraken dari
Cirebon ,
Tiempeng dari
Melawi ,
Gilling dari
Kampong Arang.
Perkembangan musik Death Metal di Indonesia mengalami perkembangan
yang sangat baik. Diantaranya terusulkannya suatu forum pusat dari
pecinta Death Metal Indonesia, yang bernama forum Death Metal Indonesia,
yang bernama Indonesian Death Metal atau disingkat IDDM. Kemudian juga
muncul Indogrind.net, staynocase, dan lainnya. Saat ini, band-band baru
Death Metal akan menyuarakan 'suara-suara maut' dalam event metal.
Band-band Death Metal di Indonesia sekarang antara lain
Death Sound,
Asphyxiate,
Bleeding Corpse,
Death Vomit,
Siksakubur ,
Detritivor ,
Jasad ,
Internal Darkness,
Destruction,
Kill Harmonic,
Grind Buto,
Infected Voice,
Brain Ass,
Hatestroke,
Sickmath,
Genocide the Kraken dan sebagainya.
Perkembangan Death Metal Indonesia setelah terciptanya IDDM,
merupakan sebagai indikasi dan peresmian komunitas-komunitas Death Metal
di seluruh wilayah Indonesia untuk
go on public atau menunjukkan
diri mereka masing-masing pada publik. Seperti pada saat ini, banyak
sekali kelompok komunitas Death Metal Indonesia di wilayah mereka
masing-masing yang sudah menun jukkan diri mereka di Internet.
Komunitas-komunitas tersebut masih merupakan bagian dari Indonesian
Death Metal/IDDM. IDDM merupakan salah satu web penghubung yang menjadi
tempat bertukar pikiran maupun aspirasi hingga media untuk iklan /
promosi album maupun
merchandise. Komunitas-komunitas tersebut
diantaranya adalah Malang Death Metal Force, Bandung Death Metal, Bekasi
HORDE! Death Metal, Jogjakarta Corpse Grinder, Pontianak MetalForce,
Magelang Death Metal Militia, Surakarta Death Metal, Ngawi Corpse
Grinder, Semarang Death Metal, Bali Death Metal sampai Samarinda Death
Metal dan masih banyak lagi komunitas di seluruh Indonesia.
Beberapa subgenre death metal:
- Technical death metal
- Death Metal yang dikembangkan dengan nada-nada diatonis, merupakan
perkembangan dari musik Death Metal ke yang lebih kompleks. Seringkali
diasosiasikan sebagai penggabungan antara death metal dengan progressive
rock dan jazz fusion. Contohnya : Death , Suffocation , Cynic , Necrophagist , Origin , Genocide the Kraken .
- Melodic death metal - heavy metal dicampur dengan beberapa unsur Death Metal, misalnya death growl dan blastbeat. Contohnya : At the Gates , Dark Tranquillity , Arch Enemy , In Flames ,
- Progressive death metal - gabungan antara death metal dan progressive metal Contohnya : Opeth
- Brutal death metal
- Brutal Death Metal merupakan perkembangan dari Death Metal itu
sendiri. Brutal Death Metal merupakan salah satu perkembangan yang
berhasil menghasilkan perkembangan lagi di genre Death Metal. Brutal
Death Metal menghasilkan Slamming-Gore Brutal Death Metal,
Slamming-Groove Technical Brutal Death Metal, Slamming Goregrind.
- Deathcore
- gabungan antara metalcore/groove metal dengan death metal, merupakan
genre Death Metal yang lebih menjurus kepada musik Post Hardcore.
Contohnya : Job for a cowboy , The Red Chord , Despised Icon , All Shall Perish , Winds of pleague
- Death/Doom - gabungan antara doom metal dan death metal
- Blackened death metal
- Blackened Death Metal merupakan usul-usul yang dilakukan oleh
band-band Death Metal yang ingin menggabungkan kembali unsur Black Metal
pada Death Metal seperti yang terjadi pada Era Pertama Death Metal, di
mana Death Metal masih tercium bau-bau Black Metal. Contohnya : Behemoth , Marduk , Belphegor , God Dethroned
Death Metal adalah suatu subgenre extreme heavy metal.
Genre ini secara khas dikarakterisasikan dengan penggunaan distorsi
gitar dengan berat, dengan suara vokal kasar yang low-pitched dan atau
menggeram, lirik lagu yang abnormal, rhythm dan melodi yang diluar
kebiasaan, beat drum yang cepat, dan struktur nyanyian kompleks dengan
tempo yang sering berubah.
Rangkaian kecepatan dan kompleksitas trash metal, Death Metal hadir dengan nyata pada pertengahan 1980an. Band seperti "Possessed" dan pelopor band2 Death Metal lainnya seperti "Death" dan "Morbid Angel"
dianggap sangat berpengaruh pada ganre ini. Di akhir 1980s dan awal
1990s, Death Metal memperoleh perhatian media lebih banyak ketika Label2
Record ternama seperti "Earache Records" dan "Roadrunner Record"
mulai menandai Band2 Death Metal pada suatu tingkat pertumbuhan yang
cepat. Sejak itu, Death Metal telah mengalami keaneka ragaman,
menelurkan variasi yang kaya dari subgenres.
Death
Metal telah menemui pertentangan yang cukup layak dipertimbangkan dari
kultur trend, yang mana sebagian besar disebabkan karena tema yang
kurang menarik, langkah dan perumpamaan personal melingkupi banyak
band. Dan ini secara khusus dipandang sebagai suatu format musik
"underground", sebagian dikarenakan tidak mengikuti trend yang lagi
marak dalam kaitan keagresifan dan musisi2 Death Metal lebih memilih
untuk tidak begitu menghiraukannya. Bagaimanapun, ini memberikan jalan
serentak ke tempat2 seperti Amerika Selatan, dan bahkan hindia timur
dalam bentuk thrash/black/death metal.
SEJARAH AWAL
Sejarah Death Metal dimulai pada awal 1980s. Suatu gaya muncul antara Death Metal, Black Metal dan Trash Metal. Band-band dari Eropa seperti Venom, Bathory, dan Hellhammer, dan band2 dari AS seperti Possessed dan Slayer membentuk suatu dasar gaya musik extreme heavy Metal. Dari sini mengarah ke Death dan Black Metal.
Band Inggris "Venom"
mengkristalkan unsur-unsur dari apa yang kemudian menjadi dikenal
sebagai Trash metal, Death Metal dan Black Metal dengan album mereka
pada tahun 1981 berjudul "Wellcome to Hell". mereka gelap, suara
berisik, vokal kasar dan menggambarkan kengerian, dengan imej satanic
membuktikan suatu inspirasi utama untuk band extreme metal. Band yang Sangat berpengaruh yang lain , Slayer, dibentuk tahun 1981. Walaupun band ini mengusung Trash metal, Musik "Slayer" lebih kejam dibanding trash metalnya Metallica pada jaman ini, Megadeth atau Exodus. Slayer
dihormati sebagai salah satu dari yang paling yang mengancam band2
trash metal dari awal 1980s dan dipertimbangkan sebagai moyang dan
berpengaruh besar atas hadirnya Death Metal. kecepatan yang Sangat
berbahaya mereka dan kombinasi interumen yang berani dengan lirik lagu
tentang kematian, kekerasan, peperangan dan Satanism membuat Slayer
mempunyai fans fanatik. Menurut Allmusic, album ketiga mereka, "Reign In Blood", diilhami seluruh genre Death Metal dan mempunyai suatu dampak besar pada para leader genre ini: Death, Obituary dan Morbid Angel.
Istilah asli
Ada
beberapa teori bagaimana istilah " Death Metal" dimulai. satu Teori
bahwa nama yang mulai menjadi pelopor awal dari genre ini, Death. Sebuah jurnalis dari Florida menerangkan kepada pembacanya bahwa Death
memainkan musik metal mereka sendiri: "Death's Metal". Kontes yang
lain bahwa Death bukanlah asal, tetapi vokal yang kasar dan lirik yang
tidak normal biasanya terdapat pada genre ini.
asal
lain yang lebih masuk akal adalah suatu fanzine bernama " Death
Metal", yang dimulai oleh Thomas Fischer dan Martin Ain dari band Hellhammer
( sebelumnya Celtic Frost). Nama yang kemudian diberikan pada tahun
1984, dikompilasi Death Metal yang dirilis oleh labelnya Hellhammer'S
Noise Record. Istilah yang kuat juga berasal dari rekaman lain. demo Possessed
pada tahun 1984 juga disebut Death Metal, dan satu lagu dengan nama
yang sama ditonjolkan mereka pada debut album 1985 mereka "Seven
Churches". Sebuah demo yang dirilis oleh Death di tahun 1983 juga berjudul "Death by Metal".
Death's Chuck Schuldiner, " secara luas dikenal sebagai bapak Death metal"
Possessed, band yang dibentuk di tahun 1983, terpengaruh oleh Slayer. Walaupun ciri khas Possessed dari menirukan kecepatan dan Satanic trash metalnya Slayer,
mereka sering dianggap sebagai Band death metal pertama. sebagian
besar dikarenakan vokal grunted yang ditetapkan untuk Death metal
berbeda dari Trash metal. 1984 demo Death metal dan 1985 album Seven
Church dianggap sebagai materi mereka yang paling berpengaruh. tidak
lama setelah Possessed, monumental kedua band death metal di bentuk di
Florida. Band Mantas, terdiri atas Chuck Schuldiner, Kam Lee, dan Rick
Rozz merilis demo berjudul "Death by metal" di tahun 1983. Di tahun
1984, dengan nama mereka yang baru "Death", demo2 yang lain jug
dirilis.
Kaset2
mereka beredar sampai ke dunia perdagangan kaset, yang dengan cepat
menetapkan nama Band ini. Dengan Gitaris "Death" Schuldiner bertindak
sebagai vokalis, band ini membuat suatu dampak utama pada peristiwa.
cepat, kunci2 riff minor dan nyanyian tunggal garang bersaing dengan
permainan drum yang cepat,menciptakan suatu gaya yang akan menangkap
pada lingkaran perdagangan kaset.yang akhirnya, Schuldiner telah
menjadi "secara luas dikenal seperti bapak Death metal".
Bersama
dengan Possessed dan Death ada band lain yang berpengaruh
memperkenalkan suatu awal gaya raw ekstrim metal, vokal guttural dan
lirik mengenai kematian dan/atau Satanism. Di tahun 1984, Bathory
merilis album yang berpengaruh pada Black Metal . Hellhammer sudah
merilis demo lebih dulu 1982. Di tahun 1984 mereka ditonjolkan pada
split album Death Metal.
Sebagai
band berat seperti Slayer, death dan Possessed merintis jalan untuk
Death metal di Amerika, Eropa dan band2 Amerika selatan sedang
menciptakan suatu keributan di metal underground. Pada pertengahan
1980s, Band trash metal Jerman seperti Kreator, Sodom dan Destruction
sedang menjadi pelopor underground. band2 ini menonjolkan irama rhythm
dengan tempo2 cepat, solo gitar cepat, vokal teriak dan tema lirik ttg
kegelapan; suatu pengaruh pada band2 death metal berikutnya. Pada waktu
yang sama sebuah scene kecil di Amerika Selatan akan muncul. Band2
seperti Holocausto, Sarcófago dan Sepultura dirilis record2 Death Metal
sekitar 1986, paling khususnya Album pertama Sepultura'S, Morbid
Vision.
Suatu
awal album death metal, Season of the Dead, dirilis oleh Necrophagia
di tahun 1987. tahun yang Sama dengan dirilisnya Scream Bloody Gore'nya
Death, yang mana beberapa penulis mempertimbangkan subgenre's lebih
dulu " sesuai" rilisan.
Di
1989, banyak band telah ditandai oleh label record yang kurang untuk
mengerjakan subgenre, termasuk Obituary'nya Florida, Morbid angel dan
Deicide. Kolektif dari band2 death metal yang datang dari Florida sering
diberi label " Deat Metal Florida". ini awal band2 death metal
terdorong kedepan, sesuatu yang akan akhirnya terbayarkan dalam suatu
format musik yang baru yang pada hakekatnya berbeda dari moyang terdekat
mereka, trash metal. mengikuti pembaharu death metal yang original,
suatu generasi baru mulai pada akhir dekade itu. Sama halnya dengan
karya dari New Wave of British Heavy Metal ( NWOBHM) diawali oleh Iron
Maiden dan band2 lain yang dibakar oleh energi punk rock diakhir tahun
1970an, demikian juga perkawinan silang antara metal dan punk sekali
lagi menciptakan sesuatu yang baru diakhir tahun 1980an. Yang lebih
kacau lagi dan sering juga membingungkan perkembangan yang mengambil
tempat di sekitar waktu ini digambarkan oleh band asal Inggris "Napalm
Death", sering disebut sebagai band "grindcore", walaupun secara
keseluruhannya merupakan bagian dari hardcore punk. Bagaimanapun, Napalm
Death sendiri berubah secara drastis di sekitar atau sebelum tahun
1990, meninggalkan grindcore. Khususnya, pada tahun 1990'an Harmony
Corruption , Napalm Death terdengar memainkan sesuatu yang kebanyakan
fansnya sebut dengan death metal hari ini, yaitu. modern death metal.
Album ini dengan jelas menonjolkan teknik gitar yang wajar dan agresif,
berirama kompleks,
Jenis
vokal growling yang baru disuguhkan oleh " Barney" Greenway, dan lirik
lagu lebih menyentuh. Kontribusi Band2 lainnya pada awal pergerakan
ini yang juga berasal dari Inggris "Bolt Thrower dan Carcass, dan dari
New York "Suffocation".
sebagai
penutup, band Death merilis 'Human' di tahun 1991, suatu contoh dari
modern death metal. Pendiri Death Schuldiner membantu mendorong
batasan-batasan dari kecepatan dan keahlian dalam teknik teknis,
mencampur teknik tingkat tinggi dan aransemen rhythm gitar dan solo
gitar yang sangat ruwet. Contoh yang lain adalah Necroticism'nya
Carcass: Descanting the Insalubrious, Effigy of the Forgotten'nya
Suffocation dan Clandestine'nya Entombed dari 1991. pada poin ini,
semua karakteristik diatas dengan jelas menyajikan: tempo kasar dan
perubahan hitungan, permainan drum yang extrem cepat, lirik lagu
nyeleneh dan suara vokal menggeraman.
Seperti
yang disebut di atas, pada akhir 1980s, berbagai label record
internasional mulai menilai band2 death metal sebagai suatu rating yang
cepat. Earache Records, Relativity Records dan Roadrunner Records
menjadi label paling utama genre ini, bersamaan Earache merilis album
Carcass, Napalm Death, Morbid Angel, dan Entombed, dan Roadrunner
merilis album dari Obituary, Sepultura, dan Pestilence. Meskipun label
ini bukan label Death metal waktu pertama kalinya ( Earache menemukan
grindcore dan Roadrunner menemukan Trash), mereka menjadi label induk
dari genre ini di permulaan tahun 1990an. Sebagai tambahan, label lain
terbentuk juga, seperti Nuclear Blast, Century Media Records, dan
Peaceville; banyak dari label ini yang mencapai sukses pada genre yang
lain dari metal sepanjang tahun 1990an.
Popularitas
Death metal mencapai puncaknya antara era 1992-93, dengan beberapa
band seperti Morbid Angel, Cannibal Corpse dan Obituary yang menikmati
sukses komersil; bagaimanapun, genre ini secara keseluruhan tidak
pernah masuk secara paksa kedalam trend secara alaminya. Meskipun
demikian, daripada tidak jelas, death metal dianeka ragamkan di tahun
1990an, gudang yang kaya variasi gari subgenre ini. Haruslah dicatat
bahwa contoh dikutip tidaklah perlu eksklusif ke gaya tertentu. banyak
band dapat dengan mudah ditempatkan di dua atau lebih kategori berikut,
dan penggolongan spesifik sebuah band sering suatu bersumber pada
perbedaan dengan penafsiran dan pendapat pribadi
Instrument
Setup
yang paling sering yang digunakan Death Metal adalah dua gitar
listrik, suatu gitar bass, suatu penyanyi dan satu set drum yang hampir
semuanya menggunakan dua bass drum atau double pedal. Walaupun ini
menjadi susunan standard, band2 lain juga menyertakan instrumen lain
seperti elektronik keyboard.
Genre
ini sering dikenal dengan kecepatan, distorsi tinggi dan nada gitar
rendah, dimainkan dengan teknik seperti palm muting dan tremolo
picking. Perkusi pada umumnya dinamis dan cepat; pukulan menghentak,
double bass yang cepat pada permainan drum sering digunakan untuk
menambah keganasan dari musik ini.
Death
Metal dikenal dengan tempo kerasnya, kunci, dan perubahan beat,
seperti halnya gitar yang kompleks dan cepat dan drumwork. Death Metal
bisa termasuk chromatic chord progressions dan suatu struktur nyanyian
bervariasi, yang jarang memanfaatkan lirik, jenis suara dan aransemen
yang standard - . Komposisi ini cenderung untuk menekankan suatu
pengembangan yang berkelanjutan antara tema dan motif.
Vokal dan lirik
Vokal
Death Metal sering menggunakan suara meraung/menggeram (guttural),
mendengkur(grunts), menggertak(snarls), dan gurgles rendah yang biasa
disebut dengan "death grunts" atau "death growls". gaya vokal ini
kadang-kadang disebut suara tenggorokan (tongue-in-cheek) seperti suara
Cookie Monster (Tokoh acara TV Sesame Street)
Tema
lirik death Metal biasanya tentang pembunuhan dan cerita kekerasan,
tetapi bisa juga meluas pada tema Satanism, kritik agama, Gaib, ilmu
kebatinan, dan/atau komentar sosial. Walaupun kekerasan dapat
diexplorasikan dalam berbagai gaya lain, Death Metal menguraikan detil
dari tindakan ekstrim, mencakup perusakan, pembedahan, siksaan,
perkosaan dan necrophilia. Sarjana sosiologi Keith Kahn-Harris (
pengarang dari Extreme Metal: Music and Culture on the Edge) berkomentar
bahwa ini dapat dihubungkan dengan sebuah " dayatarik" dengan tubuh
bahwa semua orang-orang berbagi sampai taraf tertentu,
sebuah
" keinginan terpenting", dan walaupun genre ini sering memperindah
kekerasan dan ketidak jelasan, ini sama dengan takut dan menjijikkan di
antara explorasi itu. pengarang Heavy Metal Gavin Baddeley juga
menyatakan bahwa sepertinya adalah suatu koneksi antara " bagaimana
seseorang mengenal kematian mereka sendiri" dan " berapa banyak mereka
melihat gambaran kekerasan dan kematian" lewat media.
apalagi,
kontribusi para seniman kepada genre ini sering mempertahankan Death
Metal sebagai suatu format pertunjukan dan seni yang lebih ekstrim,
serupa dengan film horor pada industri perfilman. tidak perlu dikatakan
lagi, ini telah membawa musisi seperti sedang diserang wabah secara
internasional, yang diakui faktanya adalah sering hilangnya atas
sejumlah besar anak remaja, yang hidup dibawah pengaruh kekerasan
seperti itu tanpa konteks sosial atau kesadaran tentang mengapa
perumpamaan merangsang.
Menurut
Alex Webster, bassist "Cannibal Corpse", "lirik lagu Yang berdarah
mungkin bukan, sebanyak yang orang katakan itulah akan pelihara kita
dari menjadi trend, seperti, Death Metal tidak pernah akan memasuki
trend disebabkan lirik lagu yang terlalu berbau darah,' Aku pikir ini
adalah benar-benar musik, sebab pertunjukan yang kejam adalah trend
yang totalitas."
Melodic Death Metal
Death
metal Scandinavia bisa disebut "melodic death metal". melodic dearth
metal, kadang-kadang dikenal sebagai " melodeath", adalah musik heavy
metal dicampur dengan beberapa unsur death metal, seperti vokal growl
dan beat bebas. Nyanyian secara khas berdasarkan sekitar Iron Maiden
harmonisasi gitar danmelodi dengan growl yang higher-pitched, sebagai
penentang tradisi riff2 brutal'nya death metal dan banyak lower death
grunts. Carcass kadang-kadang dianggap dengan merilis album melodic
death metal pertama 'Heartwork' tahun 1993'an, walaupun band asal
Swedia In Flames, Dark Tranquillity, dan At The Gates pada umumnya
disebut sebagai pelopor utama dari genre ini dan sound metal
Gothenburg. Ditambah, Afflicted, Entombed, Amon Amarth, Unleashed dan
Tiamat membantu menggambarkan bunyi yang akan meningkatkan ke dalam
melodic death metal. Entombed ( ex-Nihilist) menjadi band yang memulai
untuk mengkombinasikan riff2 punk dan death/thrash dan menetapkan suatu
trademark sound gitar "Sunlight Studios"
Technical/Progressive death metal
Technical
death metal dan progressif death metal terkait terminologi yang
mengacu pada band yang terutama sekali yang dibedakan oleh kompleksitas
dari musik mereka. Ciri umum adalah perubahan yang cepat,
kadang-kadang struktur nyanyian kacau, beat yang aneh, irama tidak
lazim dan harmonisasi serta melodi yang diluar kebiasaan. Bands
Technical death metal atau progressive death metal pada umumnya
memadukan aesthetics death metal dengan unsur-unsur dari rock
progressive, jazz dan/atau musik klasik. Sedangkan istilah technical
death metal kadang-kadang digunakan untuk menguraikan band yang tidak
hanya terfokus pada kompleksitas tetapi juga pada ekstrimitas dan
kecepatan, batas antara progresif dan technical death metal sangat
tipis. "Tach Death" dan " prog death", untuk lebih singkatnya, adalah
terminologi yang biasanya berlaku untuk band2 seperti Cryptopsy, Edge of
Sanity, Opeth, Origin and Sadist. Cynic, Atheist, Pestilence,
Disharmonic Orchestra dan Gorguts adalah contoh band2 yang terkenal
menciptakan jazz yang terinfluence death metal. Necrophagist dan Spawn
of Possession dikenal untuk suatu musik klasik yang terpengaruh gaya
death metal. pelopor death metal "Death' juga memadukan gaya mereka
kearah yang lebih progresif di tahun2 akhir mereka.
Brutal Death Metal
Brutal
death metal dikembangkan pada kombinasi death metal dengan aspek
grindcore, dan mengambil death metal kedalam kaitan yang lebih ekstrim
dalam term agresi dan kecepatan. brutal death metal cenderung menjadi
drum-heavy dan irama yang diorientasikan meninggalkan sedikit ruang
untuk melodi dan harmonisasi.Yang secara khas, riff2 gitar menggunakan
picking tremolo cepat,dan palm muting berat untuk suatu efek suara.
permainan drum dominan cepat dan pukulan menghentak. vokalis brutal
death metal menggunakan low-pitched death grunts dan lirik lagu yang
banyak, tetapi tidak selalu berkaitan dengan hal berbau darah (gore).
Beberapa band adakalanya mengubah komponen agresif dan cepat dengan
bagian dan alur lebih lambat(groove). Band yang memusatkan lebih pada
bagian dan komponen lebih lambat (groovy) ini kadang-kadang dikenal
sebagai slam death metal.
Band2
tertentu di genre ini, sebagai contoh Nile dan Suffocation, telah pula
digolongkan sebagai technical death metal. Ada suatu ukuran cukup
besar antara kedua genre ini, seperti beberapa band2 yang tidak hanya
memusatkan pada agresi dan kecepatan tetapi juga menyertakan
unsur-unsur progresif dan technical. brutal death metal juga
diasosiasikan dengan band2 seperti Cannibal corpse, Deicide,
Devourment, Disgorge dan Hate Eternal.
Death Doom
Death/Doom
( juga dikenal sebagai doom/death) adalah suatu gaya yang
mengkombinasikan tempo lambat dan pessimistic atmosphere dari doom
metal dengan vokal deep growling dan double-kick drumnya death metal.
Gaya ini muncul sejak akhir tahun 1980an dan memperoleh suatu
popularitas tertentu sepanjang tahun 1990an. dipelopori oleh band2
seperti Winter, Asphyx, Disembowelment, Lost Paradise, dan My Dying
Bride. Death doom akhirnya menimbulkan genre gothic metal.
Blackened Death Metal
Blackened
Death Metal adalah suatu subgenre Death Metal dipadukan dengan
unsur-unsur melodic dari black metal. band ini juga cenderung untuk
mengadopsi sebagian dari karakteristik yang thematic (menyangkut) genre
itu juga; kejahatan, Satanism, dan hal gaib adalah semua gambaran dan
topik umum. Awal pengaruh untuk blackened death metal termasuk band
death metal seperti Deicide, Acheron, dan Immolation seperti halnya
band black metal seperti Mayhem. Beberapa contoh blackened death metal
adalah God Dethroned, Behemoth, Akercocke, Belphegor, Angelcorpse,
Zyklon, dan Sacramentum.
Deathgrind
Deathgrind
adalah suatu peleburan dari intensitas campuran Death Metal,
kecepatan, dan singkatnya dari grindcore dengan kompleksitas Death
Metal. berbeda dengan Death Metal dalam solo gitar yang jarang
terdapat, vokal shrieked jadi lebih dikenal sebagai vokal utama (
meskipun demikian death growls masih digunakan dan beberapa band
deathgrind membuat lebih menggunakan jenis vokal ini), dan lagunya
biasanya lebih pendek, pada umumnya antara satu sampai tiga menit. pada
umumnya tujuan band untuk main tempo tinggi dan atonal musik dengan
tidak ada jalan lintasan lebih lambat. Tetapi gaya ini berbeda dengan
grindcore yang jauh lebih mendekati teknikal dan lebih sedikit
terpengaruh hardcore punk dan aesthetics. Beberapa contoh deathgrind
terkenal adalah Brujeria, Cattle Decapitation, Cephalic Carnage, Soilent
Green, Pig Destroyer, Circle of Dead Childrendan Rotten Sound.
Deathcore
Dengan
hadirnya popularitas metalcore, ciri dari metalcore modern telah
digunakan di Death Metal. Band seperti Job for a Cowboy, The Red Chord,
dan Suicide Silent mengkombinasikan metalcore dengan pengaruh death
metal. karakteristik death metal seperti permainan drum cepat (
termasuk pukulan menghentak), gitar down-tuned, tremolo picking dan
vokal growling secara parsial dikombinasikan dengan riff melodic. Di
(dalam) kasus beberapa kelompok seperti Despised Icon dan Bring Me The
Horizon, tema lirik lebih sedikit dipusatkan pada darah kental(gore) dan
kekerasan (violence), dan lebih pada pengalaman pribadi.